bukan imajinasi,
Some say itu intuisiku saja :
Menonton acara Dokter Oz -> mendengar kalo tema/ judul hari ini Asam Urat -> langsung terbayang momen ketika dulu having kangkung tumis for lunch with Pas Faishal -> terngiang he said he wanna establish tempat kursus di desa dengan metode pembayaran menggunakan sayur & buah -> tiba-tiba mundhur lagi semasa SMA di depan ruang kelas -> langit jadi gelap gulita -> muncul perlahan sebuah Televisi, menayangkan film kartun dimana Popeye & Brutus memperebutkan Olive -> tercetus pertanyaan "Popeye seorang pelaut, kok makan Bayam?"
Semua terlihat seperti sedang menonton di bioskop, terasa cukup lama, saat tersadar masih acara Dokter Oz, Eh_ jam di hape masih menunjukkan menit yang sama...
Rabu, 29 Maret 2017
Too - Also
Pak Douglas ternyata gave me marks for Speaking/Listeningku : 9/7. Logat British-Australimu baen Pak sing made me so much crazy > _ <
OMG! I go bananas!!! U sound more like chewing gummies-gumdrops than speaking, truly -___-"
prefer speaking with Mr.Bijay deh.. his India(n)-English's pretty easy to listen to, and the mimic's indeed quite simpler to read (meski masih ada goyang-goyang kepala nya gitu. hehe)
:D
Saya belajar banyak from both of you, & i find out that Indian people tend to use word "Also" behind his additional statements.
(Kalo saya seringnya malah pake "Too")
Thank you very much
OMG! I go bananas!!! U sound more like chewing gummies-gumdrops than speaking, truly -___-"
prefer speaking with Mr.Bijay deh.. his India(n)-English's pretty easy to listen to, and the mimic's indeed quite simpler to read (meski masih ada goyang-goyang kepala nya gitu. hehe)

Saya belajar banyak from both of you, & i find out that Indian people tend to use word "Also" behind his additional statements.

(Kalo saya seringnya malah pake "Too")
Thank you very much


Precisely, Mural arts and Vandalism are not even slightly the same.. Look! It is only you, you, you, or your not very civil society can interpret those damn paints on the wall. Believe me, to put a theme for social acts or events are undeniably better, than mere id of existance recognition.
O Hello Red STOP, thank you very much for saving lives

Let's put it aside the world mess sounds. Just take a look, I am glad some are still willing to ride bicycles___ it's healthier, and probably costs you less money___ though, feels like being paradoxical when Parkingmen start to upset and put you, Gowesers, in a disadvantage.
Yeah, my hometown 'PML' have set rules ; Rp.2000 for cars, Rp.1000 for motorbikes, no one's talking about charge for bicycles. This is so lame as Goverment's planning for decreasing overusage of vehicles in this country and setting us free from air polution should be hampered by the issue of parking (parking lots, and parkingmen).
Again, this issue is such lame as the goverment (dinas perhubungan & dinas perpajakan) should know all of these better,
HOW CAN THOSE PARKINGMEN NOT PROVIDE ANY PARKING TICKET OF BELONGING? ..
&
TO WHICH POCKET DOES THE MONEY GO ???
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ah, I really never wanted to be another gear in that corrupted world machines..
But then seeing the aslant drainage ditch wall amaze me

A wonderful thing happened, how could land push this wall into that state without any crack (only some on surface)? Wow.. this is astonishing !

BETA ALPHA THETA DELTA WAVES
CARA MEMPENGARUHI PIKIRAN

Alhamdulillah suka banget playing fingers, ngatupin gigi, atau sengaja nggerakin kaki. Semoga otak yang bodoh ini tak pernah kosong, ya Tuhan...
Lebih waspada lagi teman, terlebih kaum hawa.
# fikiran kosong bukan nampak pada sosok yang stay still diam membatu_ melainkan amat jelas kehadirannya pada jiwa-jiwa yang terlalu mengandalkan subconciousness mereka...
MLM
MLM sangat menjanjikan. obral janji. banyak yang buntung, untung yang atas. Di Liar Game, ibu si tokoh meninggal karna ditipu agen MLM. Sasaran MLM juga masyarakat yang kurang pengetahuan +/ terhimpit ekonomi.
Herannya ada pejabat/ tokoh publik yang melegitimasi bahkan melegalkan demi keuntungan pribadi. Oia ding, tidak ada MLM yang tidak berslogan "demi keuntungan bersama", "bersama untung", dsb.
Banyak orang percaya buta, bias pada siapa tokoh yang berbicara, bukan pada intensi mereka. Maka maklum walau miris, bila ada sebaran di dunia maya langsung dipercaya. Menganggap tulisan tentang orang itu/ ide dari tokoh itu/ yang menulis tentang orang itu, semuanya benar dan netral...
Tak heran kan? Di belakang MLM pasti ada nama tokoh besar dengan banyak makmum militant.
Memperkosa itu dosa, jangan karena si A bilang "memperkosa itu halal" lantas imanmu bertambah kuat untuk memperkosa.
Herannya ada pejabat/ tokoh publik yang melegitimasi bahkan melegalkan demi keuntungan pribadi. Oia ding, tidak ada MLM yang tidak berslogan "demi keuntungan bersama", "bersama untung", dsb.
Banyak orang percaya buta, bias pada siapa tokoh yang berbicara, bukan pada intensi mereka. Maka maklum walau miris, bila ada sebaran di dunia maya langsung dipercaya. Menganggap tulisan tentang orang itu/ ide dari tokoh itu/ yang menulis tentang orang itu, semuanya benar dan netral...
Tak heran kan? Di belakang MLM pasti ada nama tokoh besar dengan banyak makmum militant.
Memperkosa itu dosa, jangan karena si A bilang "memperkosa itu halal" lantas imanmu bertambah kuat untuk memperkosa.
Humans simply can't get along with one another.
Humans simply can't get along with one another.
_Mudahnya, manusia tak bisa rukun satu sama lain.
They have to say that because people can't get along.
_Mereka berkata demikian karena memang tak mungkin bisa.
Like how no one has to tell you "make sure to breath while you're asleep."
_Layaknya tak seorangpun ingatkan "jangan lupa bernafas ketika tidur, ya(?)"
Because i am not you, and you are not me.
_Karena aku bukanlah kamu, begitupun sebaliknya.
Neither can you hope to comprehend me.
_Kamupun takkan sanggup mengerti.
And if you could become me, you'd like me much more.
_Dan bila kamu jadi aku, kamu kan semakin mengerti tentang ku.
There'd be no violence nor discrimination.
_Takkan lagi ada kekerasan dan diskriminasi.
Come.
_Datanglah
Take my hand.
_Raih tanganku
Let's become,
_Jadilah
_Mudahnya, manusia tak bisa rukun satu sama lain.
But teachers always tell their students to get along, right?
_Namun bukankah para guru slalu sarankan murid tuk senantiasa rukun?
They have to say that because people can't get along.
_Mereka berkata demikian karena memang tak mungkin bisa.
If they could, there'd be no reason to tell them to do it.
_Jika betul bisa, maka tak ada alasan berkata demikian.
_Layaknya tak seorangpun ingatkan "jangan lupa bernafas ketika tidur, ya(?)"
And why we can't get along?
_Lantas mengapa kita tak sanggup berlaku demikian?
Because i am not you, and you are not me.
_Karena aku bukanlah kamu, begitupun sebaliknya.
I can't comprehend how you feel inside.
_Aku tak mengerti apa yang kamu rasakan.
_Kamupun takkan sanggup mengerti.
Put another way, if I could become you, i'd be able to like you much more.
_Atau, andai kata aku bisa jadi dirimu, barulah aku bisa lebih memahami.
And if you could become me, you'd like me much more.
_Dan bila kamu jadi aku, kamu kan semakin mengerti tentang ku.
If everyone could do that,
_Apabila tiap manusia mampu melakukan nya.
There'd be no violence nor discrimination.
_Takkan lagi ada kekerasan dan diskriminasi.
But that's not possible.
_Namun semua hanya angan.
Come.
_Datanglah
Become one with us, Fan.
_Bergabunglah bersama kami.
Take my hand.
_Raih tanganku
Come.
_Kemari
Let's become,
_Jadilah
One
_Satu
Minggu, 26 Maret 2017
#plottwist
#plottwist
Yang hopeless itu si Biru, saking hopelessnya dia keruk semua tanah pakai batu.
Lihat si Merah, dia bisa dengan mudah manjat ngangkang ala ninja warrior, tapi toh dia santai.
Tulisannya memotivasi, tapi gambarnya rada odd, bagaimana bisa si Biru sudah mengeruk tanah sampai atas?
Interpretasiku itu lubang emang 2x sized dari lubang satunya, & sudah ada gundukan tanah di dalamnya. Itupun kalau versi 2D.
Kalau versi 3D, mungkin itu malah bukan lubang, soalnya sebelah kiri mereka bukan tanah, tapi warna langit. Saya rasa itu malah lebih mirip perbukitan. Jadi si Biru berusaha naik ke atas bukit (bukan berusaha keluar dari lubang), juga aneh, si Biru kenapa pakai batu? Lihat si Merah, dia cuman diam, bahkan ndogrok santai bukan bersedih (karena kalau sedih seharusnya digambar dg kepala masuk ke dalam dekapan tangan). Si Merah santai, dia justru cerdas hanya menunggu hasil kerja si Biru. Sudah rahasia umum orang cerdas biasanya pemurung & pemalas. On the other hand, si Biru, meski pekerjaannya salah dia tetep smirking, psikopat banget, "bener ora bener pikir mengko, sing penting pokokmen!"
Jadi mana kah yang hopeless??
Tiga kata paling sering merenggut waktu
Tiga kata paling sering merenggut waktu (untuk berfikir)
1. Desperation
2. Trust
3. Love
1. Keputusasaan
adalah ketika seseorang tak lagi merasa ada pilihan. Kerap seseorang kebingungan ketika mempunyai lebih dari satu pilihan. Ketika harus memutuskan pilihan A atau B. Tidak mempunyai pilihan lain dan keputusan, adalah dua hal yang berbeda. Boleh jadi banyak orang menipu diri dengan 'berlagak' telah mengambil keputusan hidup. Nyatanya, keputusan yang diambil boleh jadi berangkat dari sebuah keputusasaan. Maka jangan heran, mereka yang belum mengambil keputusan tidak selalu terlihat desperate. Lain sisi, seseorang yang telah mengambil keputusan justru seemingly being in desperation. Orang yang desperate bukan mereka yang tersenyum dalam diam, melainkan mereka yang bekerja dalam kesukaran.
2. Trust
“Trust is without a doubt a very noble act. what many people do, that they call 'trust,' is actually giving up on trying to understand others. And that has nothing to do with 'trust,' but is rather.. apathy. There are countless people out there who fail to realize that apathy is a far more devastating act than doubting others." Ketika seseorang telah percaya, besar kemungkinan dia akan berhenti mencoba lebih memahami, memahami lebih, juga stop questioning. Lebih lagi ketika terwujud dalam Kepercayaan Buta, right or wrong tidak perduli. Namun, ada pula peristiwa "I trust you to be / to handle this (cause I don't really care. You just take that, Moron.)"
3. Love
is blind and blinding.. lovers cannot see any flaw as they are blind and blinded. Ironically, love also is about giving. Imagine, a lover feels the need to give his/her best to the flawless one (?). Bisa jadi, inilah musabab terciptanya "pecinta tak pernah tahu alasan (mereka) mencintai." Ketika mereka (tahu) punya alasan, boleh jadi dia tidak buta. Padahal cinta harus buta. Cinta juga harus tulus ikhlas memberi, entah afeksi entah materi. Ketika mengaku mencinta namun masih berfikir untuk memberi, atau ketika muncul alasan "memberi hanya yang penting-penting saja bagi / yang paling dibutuhkan oleh tercinta," sesungguhnya bukan kebijaksanaan yang meningkat, melainkan rasa cinta itu yang meredup.. aku katakan meredup bukan memudar, precisely karena cinta sendiri itu seperti cahaya. Semakin pekat semakin membutakan. Orang yang rasa cintanya meredup, lantas bisa berfikir jernih, tidak bisa dikatakan 'tercerahkan' karena apa yang terjadi justru dia fades to pitch black (menjauh dari cahaya.)
Waktuku sering habis ketika seseorang menyinggung how desperated somebody else is.
Waktuku sering habis ketika seseorang menyatakan how much someone trust me.
Waktuku sering habis ketika seseorang mengucap "Fan, I Love You."
1. Desperation
2. Trust
3. Love
1. Keputusasaan
adalah ketika seseorang tak lagi merasa ada pilihan. Kerap seseorang kebingungan ketika mempunyai lebih dari satu pilihan. Ketika harus memutuskan pilihan A atau B. Tidak mempunyai pilihan lain dan keputusan, adalah dua hal yang berbeda. Boleh jadi banyak orang menipu diri dengan 'berlagak' telah mengambil keputusan hidup. Nyatanya, keputusan yang diambil boleh jadi berangkat dari sebuah keputusasaan. Maka jangan heran, mereka yang belum mengambil keputusan tidak selalu terlihat desperate. Lain sisi, seseorang yang telah mengambil keputusan justru seemingly being in desperation. Orang yang desperate bukan mereka yang tersenyum dalam diam, melainkan mereka yang bekerja dalam kesukaran.
2. Trust
“Trust is without a doubt a very noble act. what many people do, that they call 'trust,' is actually giving up on trying to understand others. And that has nothing to do with 'trust,' but is rather.. apathy. There are countless people out there who fail to realize that apathy is a far more devastating act than doubting others." Ketika seseorang telah percaya, besar kemungkinan dia akan berhenti mencoba lebih memahami, memahami lebih, juga stop questioning. Lebih lagi ketika terwujud dalam Kepercayaan Buta, right or wrong tidak perduli. Namun, ada pula peristiwa "I trust you to be / to handle this (cause I don't really care. You just take that, Moron.)"
3. Love
is blind and blinding.. lovers cannot see any flaw as they are blind and blinded. Ironically, love also is about giving. Imagine, a lover feels the need to give his/her best to the flawless one (?). Bisa jadi, inilah musabab terciptanya "pecinta tak pernah tahu alasan (mereka) mencintai." Ketika mereka (tahu) punya alasan, boleh jadi dia tidak buta. Padahal cinta harus buta. Cinta juga harus tulus ikhlas memberi, entah afeksi entah materi. Ketika mengaku mencinta namun masih berfikir untuk memberi, atau ketika muncul alasan "memberi hanya yang penting-penting saja bagi / yang paling dibutuhkan oleh tercinta," sesungguhnya bukan kebijaksanaan yang meningkat, melainkan rasa cinta itu yang meredup.. aku katakan meredup bukan memudar, precisely karena cinta sendiri itu seperti cahaya. Semakin pekat semakin membutakan. Orang yang rasa cintanya meredup, lantas bisa berfikir jernih, tidak bisa dikatakan 'tercerahkan' karena apa yang terjadi justru dia fades to pitch black (menjauh dari cahaya.)
Waktuku sering habis ketika seseorang menyinggung how desperated somebody else is.
Waktuku sering habis ketika seseorang menyatakan how much someone trust me.
Waktuku sering habis ketika seseorang mengucap "Fan, I Love You."
All is Fair in Love and War'
'All is Fair in Love and War'
Sayangnya All dianggap War, atas nama Love...
==============================
Something which complete assholes and bitches say to condone their douchebaggery behaviour. They have no problem resorting to devious tactics to get what they want, even if what they do harms other people .
The same people are likely to also use the phrase 'it's a dog eat dog world'. They believe that behaviour which is deceitful or not fair is acceptable during an argument or competition. They must win at any cost.
In order to go on a date with me, I'll trick her into believing that her boyfriend is seeing another woman.
"Did you tell her lies about her boyfriend so she would hate him and go out with you instead?"
"Of course! All is fair in love and war."
==============================
Something which complete assholes and bitches say to condone their douchebaggery behaviour. They have no problem resorting to devious tactics to get what they want, even if what they do harms other people .
The same people are likely to also use the phrase 'it's a dog eat dog world'. They believe that behaviour which is deceitful or not fair is acceptable during an argument or competition. They must win at any cost.
In order to go on a date with me, I'll trick her into believing that her boyfriend is seeing another woman.
"Did you tell her lies about her boyfriend so she would hate him and go out with you instead?"
"Of course! All is fair in love and war."
Healthcare is a right, not a privilege.
Healthcare is a right, not a privilege.
--------------------------------
Kalau yang punya asuransi kesehatan bayarnya murah, tolong yang bayar pribadi jangan malah dinaikin... Bisnis sih bisnis, tapi jangan lantas disamakan bisnis seluler dong, dikira konversi signal 3G ke 4G ? Kasihan banget yang masih 3G, tapi kalau pun semua udah 4G besar kemungkinan kuotanya bakal diturunin, harganya tetap naik. Yang seneng perusahaan apa ? Seluler dan Asuransi...
(Ketika biaya pengobatan naik akibat harga cabe melambung tinggi)
--------------------------------
Kalau yang punya asuransi kesehatan bayarnya murah, tolong yang bayar pribadi jangan malah dinaikin... Bisnis sih bisnis, tapi jangan lantas disamakan bisnis seluler dong, dikira konversi signal 3G ke 4G ? Kasihan banget yang masih 3G, tapi kalau pun semua udah 4G besar kemungkinan kuotanya bakal diturunin, harganya tetap naik. Yang seneng perusahaan apa ? Seluler dan Asuransi...
(Ketika biaya pengobatan naik akibat harga cabe melambung tinggi)
Jangan mau jadi Hody Jones.
Jangan mau jadi Hody Jones.
Hody is a racist, overly hypocritical, prideful, brutal and a vicious natured fishman.
Hody is an admirer and militant believer of ideals., is indoctrinated into believing that he was heaven-sent to rule the world, and grew to despise others based on the belief that they are destined to be superior.
He and his crew would hate and fear the day when the animosity among races would fade. This leads Hody and his crew to become bloodthirsty radicals who do not care for the peace.
Hody himself believes that heaven has selected him and his crew to hand judgement down to humanity, despite they did utterly nothing against Hody personally.
"Nothing... Heaven has chosen us to hand down judgement to humanity... and given us power!!”
— Hody's answer for why he hates.
Hody is a racist, overly hypocritical, prideful, brutal and a vicious natured fishman.
Hody is an admirer and militant believer of ideals., is indoctrinated into believing that he was heaven-sent to rule the world, and grew to despise others based on the belief that they are destined to be superior.
He and his crew would hate and fear the day when the animosity among races would fade. This leads Hody and his crew to become bloodthirsty radicals who do not care for the peace.
Hody himself believes that heaven has selected him and his crew to hand judgement down to humanity, despite they did utterly nothing against Hody personally.
"Nothing... Heaven has chosen us to hand down judgement to humanity... and given us power!!”
— Hody's answer for why he hates.
Do not Judge the Book by Its Cover
= Do not Judge the Book by Its Cover =
cukup sulit agaknya diterapkan oleh manusia. well, probably we all've already known that manusia adalah makhluk yang sangat rapuh dan mudah nyaman ketika segala sesuatunya nampak jelas, konkrit, berwujud, dan nyata. some simple examplesnya itu ya ketika gelisah dihadapan uncertainty, and fear definitely strikes whenever people have to face something beyond and unfimiliar with.these common senses lead me to believe that humans are trying their best to make present 'things' that may comfort them, make them feel good, safe and sound.
lalu hal-hal apa saja kah yang mampu membuat mereka nyaman dan aman tersebut?
BANYAK, namun semua tentulah bersumber pada satu, The Almighty One.
let's say, pernahkah mendengar cerita hantu lantas saat melintasi suatu tempat sepi it feels like something is crawling beneath the darkness and’s glaring at its prey, and the prey is for sure, you, anda merinding tak karuan.. beberapa orang will keep enchanting holy spells/ holy words without even understanding any of those meanings. tehehehe..
bagaimana manusia merepresentasikan 'Tuhan' itu sangat unik dan beragam. 'Kehadiran-Nya' memang sangat dirindu, dibutuhkan. Saking tak sabarnya manusia, ( atau mungkin justru betapa malasnya manusia memahami suatu manifestasi ) sontak memunculkan ide-ide dasyat how to make present God.
aneka ragam.
well, television might have shown you bagaimana para makhluk jahat takut akan benda-benda tertentu yang dipercaya membawa kekuatan Tuhan; vampires are afraid of cross, onis are repelled by shimenawa, bahkan tasbeh pun jadi senjata pengusir siluman. Kekuatan representasi Tuhan ini pun bisa kita jumpai on some hospital room walls, atau juga terukir di susunan batu giok-turmalin, dipercaya mampu membawa kesembuhan serta kesehatan. itulah sederet 'kekuatan Tuhan' yang ingin manusia hadirkan, belum 'Tuhan'nya.
Tuhan sendiri direpresentasikan dalam berbagai wujud, ada yang berwujud patung, ada yang berwujud gambar, ada yang berwujud simbol, ada yang berwujud tulisan atau lafaz, bahkan di dunia Shinobi dimana 'Tuhan' mereka adalah 'Semangat Api' punya wujud ornament mirip api.
Uniknya representasi ini nilainya kadang bisa sama dengan 'ter-representasi'. Suatu ketika ada Lafaz 'Tuhan yang berwujud namun tak tergambar’ berupa kaligrafi terpajang di depan tempat sembayang. apakah kaligrafi itu Tuhan? bukan, yet some people insist on not to put it behind or in lower places. Another story, ketika hendak sembahyang, someone poked me and said "hey, sajadahmu hadapnya kebalik", "so???", “gambarnya kebalik, di pucuk kubah kan ada gambar lafaz ‘Tuhan’, lafaz ‘Tuhan’ letaknya harus di depan”. beberapa partai politik bahkan memakai simbol agama, tidak bisa dipungkiri simbol-simbol tersebut berdampak pada pandangan masyarakat. Pro-kontra kerap terjadi, “apakah rasa nyaman, rasa aman, faith terhadap representasi Tuhan ini being commodited?”.
Tolong sampai sini saja ya, jangan dibaca sampai selesai.
Ngeyel, Risiko tanggung sendiri.
Lalu bagi pemeluk agama lain yang belum tahu, mungkin ibadah pilgrimage di Makkah dipandang sebagai bentuk idolizing a big black box. Tapi benar kah ada yang menyembah patung ? atau patung-patung yang (kita kira) mereka sembah hanyalah representasi 'Tuhan' saja yang dengannya lebih mudah mereka menyembah ?
lantas apakah patung-patung yang dihancurkan nabi Ibrahim pra dihukum bakarnya beliau itu hanyalah patung-patung representasi 'Tuhan'? atau kah sungguhan Tuhan mereka?
=======================================================================
Miris sekali zamanku kecil dulu, para adults, even teachers from a certain religion indoctrinated children into believing that what other religions pray to was no more than idolizing statue/s...
=======================================================================
Back to = Don't judge the book by its cover =
Ya bayangin aja buku ensiklopedia sampulnya buku kamus 3.000.000.000.000 kata.
Do judge the book by the cover first. We are what we want to show to others anyway.
Efforts or Results ?
Efforts or Results ?
-------------------------------
Bagi saya pribadi, lebih menarik betul mengulik, serta mengamati cerita sudut pandang tokoh introvert ketimbang tokoh ekstrovert. Sebab, those who are introverts have to take some more efforts in their lives.
This assumption is based on the fact of energy gaining by both sides.
Well, extroverts get their energy through gatherings, the more friends they are being with the happier they are, that is why they may feel lonely as the groups disperse. Good news, as they are more easily having many friends.
In contrary, introverts, the longer they spend time with others the more energy depleted. They recharge, regenerate energy by having lone time. In short, They are both just like the Sun and the Moon. (Pokemon Arc)
* Ketika E butuh bantuan, akan ada 1000 tangan, teman-teman yang siap membantu. Ketika I butuh bantuan, tak jarang mereka menghadapi sendirian karna tak punya pilihan.
*Ketika E jadi pusat perhatian, E justru akan bahagia. Lain halnya I yang berbicara di depan tiga orang saja bisa gelagapan. Sebab itulah I berjuang sekuat usaha untuk dapat paling tidak sedikit nampak mendekati citra superstarnya E. Parahnya dunia lebih banyak memberikan berkah kepada yuridiksi / posisi / jabatan / status yang membutuhkan kualifikasi E, layaknya idola, pengisi panggung, dll.
Karena kesendiriannya, I cenderung suka refleksi diri, berkhayal, juga menganalisa. Contoh I sering digambarkan pada sifat tokoh kebanyakan manga Seinen ; sering berbicara dalam hati, sering bingung sendiri, sering memikirkan perkataan tokoh lain, dan biasanya pendiam / tidak punya inisiatif.
Mirisnya, olah fikir yang sukar keluar dari bibir, lalu mereka pindah ke bahasa tulis - bahasa non interaksi langsung ini kerap cuma dianggap sebuah nyinyiran.
*Tolong bedakan nyinyir fenomena sosial & keadaan, dari nyinyir kebencian terhadap orang/pihak lawan.*
Once again,
It spreads extremely fast as hell just like an endemic, a saying by Aristotel "humans belong zoonpoliticon", or to it put simply "manusia adalah makhluk sosial" tends to be misconcepted by many people as in a rough estimation, or in another way "the less sociable someone is, the less human being he/she is looked at." As the result he/she will be looked down over those who have many friends, groups, easy to elaborate with society.
Do you know that Zoon in ZoonPoliticon means Animal ?
Zoon = Zoo = Animal = Hewan = Kewan.
Politic = Bermasyarakat
Jadi kembali,
menurut saya pribadi Struggle & Effort lebih sering nampak pada orang-orang introverts. Agak naif kalau orang bilang "lebih milih usaha daripada hasil" namun masih menilai effort seseorang hanya cukup lewat deretan prestasi yang telah dicapai. HRD rekrutmen perusahaan, Tim penyeleksi penerimaan siswa didik, Tim penyeleksi beasiswa dan pengangkatan pegawai, yang mereka lihat / duga hanyalah hasil-prestasi yang tertulis pada secarik kertas, bukan menilai usaha seutuhnya tiap individu, walaupun melampaui serangkaian proses interview dan observasi.
Jadi, Effort or Result ? Itz your own choice
=================================
Apparently,
he went to that forest.
And no one's seen
hide nor hair of him since..
=================================
-------------------------------
Bagi saya pribadi, lebih menarik betul mengulik, serta mengamati cerita sudut pandang tokoh introvert ketimbang tokoh ekstrovert. Sebab, those who are introverts have to take some more efforts in their lives.
This assumption is based on the fact of energy gaining by both sides.
Well, extroverts get their energy through gatherings, the more friends they are being with the happier they are, that is why they may feel lonely as the groups disperse. Good news, as they are more easily having many friends.
In contrary, introverts, the longer they spend time with others the more energy depleted. They recharge, regenerate energy by having lone time. In short, They are both just like the Sun and the Moon. (Pokemon Arc)
* Ketika E butuh bantuan, akan ada 1000 tangan, teman-teman yang siap membantu. Ketika I butuh bantuan, tak jarang mereka menghadapi sendirian karna tak punya pilihan.
*Ketika E jadi pusat perhatian, E justru akan bahagia. Lain halnya I yang berbicara di depan tiga orang saja bisa gelagapan. Sebab itulah I berjuang sekuat usaha untuk dapat paling tidak sedikit nampak mendekati citra superstarnya E. Parahnya dunia lebih banyak memberikan berkah kepada yuridiksi / posisi / jabatan / status yang membutuhkan kualifikasi E, layaknya idola, pengisi panggung, dll.
Karena kesendiriannya, I cenderung suka refleksi diri, berkhayal, juga menganalisa. Contoh I sering digambarkan pada sifat tokoh kebanyakan manga Seinen ; sering berbicara dalam hati, sering bingung sendiri, sering memikirkan perkataan tokoh lain, dan biasanya pendiam / tidak punya inisiatif.
Mirisnya, olah fikir yang sukar keluar dari bibir, lalu mereka pindah ke bahasa tulis - bahasa non interaksi langsung ini kerap cuma dianggap sebuah nyinyiran.
*Tolong bedakan nyinyir fenomena sosial & keadaan, dari nyinyir kebencian terhadap orang/pihak lawan.*
Once again,
It spreads extremely fast as hell just like an endemic, a saying by Aristotel "humans belong zoonpoliticon", or to it put simply "manusia adalah makhluk sosial" tends to be misconcepted by many people as in a rough estimation, or in another way "the less sociable someone is, the less human being he/she is looked at." As the result he/she will be looked down over those who have many friends, groups, easy to elaborate with society.
Do you know that Zoon in ZoonPoliticon means Animal ?
Zoon = Zoo = Animal = Hewan = Kewan.
Politic = Bermasyarakat
Jadi kembali,
menurut saya pribadi Struggle & Effort lebih sering nampak pada orang-orang introverts. Agak naif kalau orang bilang "lebih milih usaha daripada hasil" namun masih menilai effort seseorang hanya cukup lewat deretan prestasi yang telah dicapai. HRD rekrutmen perusahaan, Tim penyeleksi penerimaan siswa didik, Tim penyeleksi beasiswa dan pengangkatan pegawai, yang mereka lihat / duga hanyalah hasil-prestasi yang tertulis pada secarik kertas, bukan menilai usaha seutuhnya tiap individu, walaupun melampaui serangkaian proses interview dan observasi.
Jadi, Effort or Result ? Itz your own choice

=================================
Apparently,
he went to that forest.
And no one's seen
hide nor hair of him since..
=================================
Nama adalah do'a (?)
Nama adalah do'a (?)
Today i found her, she who's bestowed by a name "Beauty."
ini ketiga kalinya setelah bersama Falena dan ... menunaikan sholat jamaah berdua bersama lawan gender... (emboh kue manjing e pahala apa dosa, wkwkwk)
Fikiranku tak bisa khusyuk, keep recalling, terus dan terus re-flashback momen bersama Falena di gunung gajah .. darn it, kepalaku sampai pusing.. visualisasi lambat akan tiap ayat yang kuucap dan do'a yang terharap tak henti-hentinya memangsa tingkat kesadaran. Kulamakan sujud agar aliran darah merasuk ke sumbu otak, membuat ku bertahan, menopang, tak tersungkur.. hingga kusadari ; gadis di belakangku, bukanlah inkarnasi dari Atnira.
Indah namanya &
Namanya, Indah
========
Nama adalah do'a, sosok Indah memang indah.
Jika seseorang bernama Bagus atau Indah namun tanpa diiringi kesesuaian physical appearances, (mungkin do'anya kurang mustajab. wkwkwk TIDAK, ini guyon) mungkin akan ada sanggahan "keindahan fisik itu relative, mungkin wataknya yang bagus, mungkin hatinya yang cantik."
Jika nama adalah do'a
Maka namaku itu wagu, CERDAS, padahal aku dungu.. "mungkin hatinya yang cerdas" masa hati cerdas??? -___-
Jika nama adalah do'a
Jangan lupa bahwa semua do'a adalah pengharapan, dan semua pengharapan adalah sesuatu yang belum terjadi.
Today i found her, she who's bestowed by a name "Beauty."

ini ketiga kalinya setelah bersama Falena dan ... menunaikan sholat jamaah berdua bersama lawan gender... (emboh kue manjing e pahala apa dosa, wkwkwk)
Fikiranku tak bisa khusyuk, keep recalling, terus dan terus re-flashback momen bersama Falena di gunung gajah .. darn it, kepalaku sampai pusing.. visualisasi lambat akan tiap ayat yang kuucap dan do'a yang terharap tak henti-hentinya memangsa tingkat kesadaran. Kulamakan sujud agar aliran darah merasuk ke sumbu otak, membuat ku bertahan, menopang, tak tersungkur.. hingga kusadari ; gadis di belakangku, bukanlah inkarnasi dari Atnira.
Indah namanya &
Namanya, Indah
========
Nama adalah do'a, sosok Indah memang indah.
Jika seseorang bernama Bagus atau Indah namun tanpa diiringi kesesuaian physical appearances, (mungkin do'anya kurang mustajab. wkwkwk TIDAK, ini guyon) mungkin akan ada sanggahan "keindahan fisik itu relative, mungkin wataknya yang bagus, mungkin hatinya yang cantik."
Jika nama adalah do'a
Maka namaku itu wagu, CERDAS, padahal aku dungu.. "mungkin hatinya yang cerdas" masa hati cerdas??? -___-
Jika nama adalah do'a
Jangan lupa bahwa semua do'a adalah pengharapan, dan semua pengharapan adalah sesuatu yang belum terjadi.
Blessing in Disguise
- Blessing in Disguise -
Bagi saya, perasaan terindah salah1nya ada :
When two boys (two friends) take their steps into a brawl.. are ready to change blows.
Boleh jadi yang satu mempunyai perawakan lebih besar, tinggi, bulky. Sedang opponentnya kurus, kecil. Those differences in strength may end up bringing OH-KO (One Hit Knock Out.)
But then, suddenly tears are fallin down the cheeks of the bigger boy.
Bagaimana mungkin seseorang yang memiliki all advantages dibanding lawannya itu secara sendiri menangis, bahkan sebelum memukul ??
Banyak kemungkinan, namun 2 hal paling dominan; Ketakutan & Kepedulian.
1# Ketakutan bukan karena kalah takut, namun ketakutan akan dampak pada status sosial / dalam hal ini 'status pertemanan'. Konsepnya sederhana, "semakin besar suatu kelompok semakin besar pula kemungkinan ketidak acuhan terhadap sesama anggotanya."
Berbeda dengan adults yang (pernah) memiliki banyak berbagai macam friends and acquaintances, empirisme anak kecil barulah sedikit dipengaruhi faktor-faktor endogen/introgen dan ekstrogen. Mereka baru mengenyam kehidupan di lingkungan primer *keluarga, dan peer *teman sejawat. Sehingga statusnya dalam pertemanan ini merupakan hal yang dianggap sangat erat dan penting.
2# Kedua adalah tentang Kepedulian.
Kepeduliaan mengenai apa yang akan diderita lawannya^ , apa yang akan dirasakan^ , apa yang akan terjadi pada hubungan pertemanan mereka selanjutnya^ , dll ^ . Boleh jadi, si Besar memiliki rasa 'sayang' / 'peduli' terhadap lawannya. Hal ini tentunya sangat bagus. Si anak merupakan anak baik yang mengerti akan kepeduliaan dan kasih sayang.
But unfortunately ...
People may misinterpret,
the bigger is to blame for battling a weaker, while the little is okay to be scared, or so
People may scold the bigger for crying, and praise the little one for his bravery.
Hahaha
Holy Smokes, mungkin banyak yang berasumsi penulis pasti berperawakan besar karena terlalu memihak sudut pandang si Besar.

Bukan,
Kasusnya mirip ketika terjadi kecelakaan antara sepeda dan sepeda motor. Siapapun yang salah, kecondongan untuk disalahkan adalah pada pengendara sepeda motor. Common senses sering hilang, sering ngga common di sini..
Tapi masa perkelahian anak manusia disamakan dengan kecelakaan sepeda motor???
Jadi tentang BLESSING IN DISGUISE,
Khususnya bagi guru dan segala macam orangtua, penting untuk tidak memarahi anak tanpa sebelumnya melakukan kompleksitas pemahaman. Jangan lah jadi kaum 2D, "pokoknya ini sudah jadi tugas orang tua untuk mendidik anaknya (dengan memarahi), pokoknya, pokoknya, pokoknya."
Ingat, orang yang berkata "pokoknya" itu sering kali orang yang malas berfikir. Dan malas berfikir itu sama dengan malas.
Ingat juga, memiliki buah hati / penerus bangsa yang memiliki hati emas itu emas.
"Kamu gimana, Fan??" Wkwkwk

Btw, I have no r8 to speak, frankly ..
Aku kan cuman seekor tactless maggot

Please do not ostracize me for being out of touch with society. Because i might cry if you do so.
Lantas pertanyaanku :
"Disebut apakah namanya perasaan yang bergejolak di hati when we are about to harm the other?"
Benar-benar Ethereal-like feeling there sampai2 airmataku mengalir ..
Berbuat baik itu MUDAH
Berbuat baik itu gampang
Saat beli sesuatu di toko waralaba martmartmartmart,
* bacalah expired date. jika menemui makanan kadaluwarsa dan melaporkannya maka mungkin kamu telah mencegah oranglain mengkonsumsinya.
* bacalah labelprice. jika harga berbeda, sarankanlah 'petugas' untuk segera mengganti. sudah menjadi tugas dan tanggungjawab, serta membantu sales produk menjual sesuai kesepakatan & target dengan perusahaan.
* amati nota. jika mesin nota bukan standar, lebih baik urungkan niat membeli karena bisa jadi bukan standar resmi perusahaan, dengan begitu bisa menyelamatkan nama baik & harta perusahaan.
* amati nota. jika uang kembali tidak sesuai tertera. Proteslah. Dan minta uang sesuai kembali. Selain hak, hal ini mencegah perbuatan dzolim dan kurang terpuji oknum. Hal tersebut tentu tidak membuat perusahaan rugi karena harga yang ditetapkan perusahaan adalah yang tertera.
* amati monitor. jika tertera pilihan "disumbangkan/tidak", "kepuasan pelanggan?", "kualitas pelayanan?", dll. pencet pilihlah dengan jujur, hal ini membantu perusahaan mengamati dan memacu perbaikan di masa mendatang.
* nonton film the amazing spiderman 2. aku sedih.
Saat beli sesuatu di toko waralaba martmartmartmart,
* bacalah expired date. jika menemui makanan kadaluwarsa dan melaporkannya maka mungkin kamu telah mencegah oranglain mengkonsumsinya.
* bacalah labelprice. jika harga berbeda, sarankanlah 'petugas' untuk segera mengganti. sudah menjadi tugas dan tanggungjawab, serta membantu sales produk menjual sesuai kesepakatan & target dengan perusahaan.
* amati nota. jika mesin nota bukan standar, lebih baik urungkan niat membeli karena bisa jadi bukan standar resmi perusahaan, dengan begitu bisa menyelamatkan nama baik & harta perusahaan.
* amati nota. jika uang kembali tidak sesuai tertera. Proteslah. Dan minta uang sesuai kembali. Selain hak, hal ini mencegah perbuatan dzolim dan kurang terpuji oknum. Hal tersebut tentu tidak membuat perusahaan rugi karena harga yang ditetapkan perusahaan adalah yang tertera.
* amati monitor. jika tertera pilihan "disumbangkan/tidak", "kepuasan pelanggan?", "kualitas pelayanan?", dll. pencet pilihlah dengan jujur, hal ini membantu perusahaan mengamati dan memacu perbaikan di masa mendatang.
* nonton film the amazing spiderman 2. aku sedih.
OJEK ONLINE VS KONVENSIONAL
Ongkos yang online mau dikasih batas minimal ?
Yang tadinya A-B = 10.000
Jadi 40.000 (NB: Konvensional (K) 50.000)
Kok ya malah untung gede ???
Dengan makin gedenya pendapatan
Nanti malah makin banyak kalangan menengah ke atas yang ikutan ngOnline...
Ujungnya K kecil yang tambah semakin kecil...
#IMHO, yang Online itu lebih sopan .
Standar harga jelas tertera .
Tidak main comot . Baik soal harga maupun raga . Juga,
Bukan semata-mata soal biaya .
Tapi lebih pada preferensi dan rasa .
Itu kalau dari saya sebagai konsumen..
Kalau dari sudut pandang pelaku K mungkin boleh berbeda...
Saran sih :
Ada Lembaga / Instansi Negara non Negara yang mampu memberi pinjaman modal baik ke PT.K/PO.K maupun perseorangan. Modal Aplikasi & Gadget. Namun nanti akan timbul persoalan baru "masih belum melek teknologi."
Lalu Dinsos buat apa???
Ada-in dong Training berkala_
Yang tadinya A-B = 10.000
Jadi 40.000 (NB: Konvensional (K) 50.000)
Kok ya malah untung gede ???
Dengan makin gedenya pendapatan
Nanti malah makin banyak kalangan menengah ke atas yang ikutan ngOnline...
Ujungnya K kecil yang tambah semakin kecil...
#IMHO, yang Online itu lebih sopan .
Standar harga jelas tertera .
Tidak main comot . Baik soal harga maupun raga . Juga,
Bukan semata-mata soal biaya .
Tapi lebih pada preferensi dan rasa .
Itu kalau dari saya sebagai konsumen..
Kalau dari sudut pandang pelaku K mungkin boleh berbeda...
Saran sih :
Ada Lembaga / Instansi Negara non Negara yang mampu memberi pinjaman modal baik ke PT.K/PO.K maupun perseorangan. Modal Aplikasi & Gadget. Namun nanti akan timbul persoalan baru "masih belum melek teknologi."
Lalu Dinsos buat apa???
Ada-in dong Training berkala_
Jumat, 24 Maret 2017
Prioritas Perusahaan
Perusahaan lebih memprioritaskan calon pekerja / pelamar dari daerah asal / domisili setempat, dengan berbagai alasan :
1. Memberi kuota penduduk daerah setempat
2. Menghindari konflik dg penduduk sekitar
3. Memudahkan pengawasan
4. Menghindari kecelakaan kerja (kecelakaan saat PP), beserta pengeluarannya (tanggungan)
5. Meminimalisir izin mudik
6. Melazimkan pemberian upah UMR
7. Dinilai lebih menguasai medan
8. Oknum titipan
9. Dan lain sebagainya...
Apapun alasannya bagi perusahaan
Di mata pelamar dari kota Antahbrantah, semua tak lain halnya bentuk cilik praktik nepotisme.
#Catatan:
"Tidak cukup kah tekat seseorang dari negeri Antahbrantah itu menyeberangi gunung dan lembah demi datang memenuhi panggilanmu?"
Saran :
Perusahaan harus benar benar memperhatikan kesungguhan calon karyawannya. Lihatlah dedikasi mereka. Usaha mereka 200km lebih mereka berkendara sepeda motor dari mulai petang dini hari, musibah yang mungkin terjadi dijalanan, energi, dana, waktu yang mereka luangkan. Mereka para penikmat perjuangan.. Mereka bisa jadi menghargai perjuangan lebih dari mereka yang hanya 30 menit berkendara langsung sampai.
:)
1. Memberi kuota penduduk daerah setempat
2. Menghindari konflik dg penduduk sekitar
3. Memudahkan pengawasan
4. Menghindari kecelakaan kerja (kecelakaan saat PP), beserta pengeluarannya (tanggungan)
5. Meminimalisir izin mudik
6. Melazimkan pemberian upah UMR
7. Dinilai lebih menguasai medan
8. Oknum titipan
9. Dan lain sebagainya...
Apapun alasannya bagi perusahaan
Di mata pelamar dari kota Antahbrantah, semua tak lain halnya bentuk cilik praktik nepotisme.
#Catatan:
"Tidak cukup kah tekat seseorang dari negeri Antahbrantah itu menyeberangi gunung dan lembah demi datang memenuhi panggilanmu?"
Saran :
Perusahaan harus benar benar memperhatikan kesungguhan calon karyawannya. Lihatlah dedikasi mereka. Usaha mereka 200km lebih mereka berkendara sepeda motor dari mulai petang dini hari, musibah yang mungkin terjadi dijalanan, energi, dana, waktu yang mereka luangkan. Mereka para penikmat perjuangan.. Mereka bisa jadi menghargai perjuangan lebih dari mereka yang hanya 30 menit berkendara langsung sampai.
:)
Life of Pi
Life of Pi
Film
Life of Pi bercerita tentang :
Kisah
seorang lelaki yang menceritakan ulang bagaimana dia menemukan Tuhan.
Ada
3 (minimal) bagian :
1. Pre-Tragedy
2. Tragedy
(terombang-ambing di atas sekoci)
3. Post-Tragedy
1.
Pre-Tragedy
Kisah bagaimana Pi mendapatkan namanya.
Awal cerita Pi berasal dari nama
sebuah kolam renang.
Kemudian dikisahkan Pi
menghubungkan namanya dengan salah satu simbol matematika Pi
π / 3,14 / 22/7
.
Meskipun
bukan simbol yang menyatakan infinity, namun Pi menunjukkan hasil kemungkinan
perhitungan yang tak terbatas.
Pi
dilahirkan dalam keluarga Hindu. Ia mulai mengenal ajaran Kristus. Ia juga mempraktikkan
sholat setelah melihat jamaah sholat. (Ia juga mengajar tentang Kabbalah Yahudi
di kemudian hari.) ia mengatakan ia mendapat iman dari Wisnu, merasakan Kasih
melalui Yesus, dan Kedamaian saat bersujud di atas sajadah.
Ayah
Pi yang merupakan generasi baru sangat menjunjung tinggi rasionalitas. Ia meragukan doktrin
agama serta hal-hal berbau spiritualis-agamis. Ia menentang Pi memeluk 3
agama sekaligus dimana menurutnya mempercayai 3 kepercayaan sekaligus = tidak mempercayai satupun.
Suatu
hari, Pi masuk ke area kandang Harimau. Saat harimau mendekat, ia seolah
melihat jiwa lewat mata sang binatang buas. Hal tersebut membuat ayahnya marah.
Ayah Pi lantas memberi Pi pelajaran bahwa apa yang dilihatnya hanyalah emosi
diri yang terpantul oleh tatapan sang binatang.
Cerita
berlanjut tentang pertemuan dan perpisahan Pi dengan seorang gadis, perpindahan
keluarga beserta para binatang penghuni kebun binatang keluarganya melintasi lautan
dengan sebuah kapal akibat krisis ekonomi.
2. Tragedy
Tragedi
di mulai ketika kapal menghantam badai. Hewan-hewan terlepas dari kandang. Mereka
lari karut marut. Beberapa tercebur ke laut dan menjadi santapan hiu.
Pi
mencoba selamatkan diri dengan menaiki sebuah sekoci. Seekor Zebra panik pun
menabrak dan ikut masuk ke dalam sekoci. Kaki Zebra itu patah. Tak lama, seekor
Hyena muncul dari balik tirai sekoci, dan seekor Orangutan yang selamat dengan
menaiki seikat karung besar buah-buahan pun turut ikut bergabung ke atas sekoci.
Zebra
yang makin lemah karena lukanya pun tewas digigit Hyena. Hyena yang hendak
menyerang kemudian berhasil dihalau dengan bogem mentah Orangutan. Malang,
Hyena berdiri kembali dan berhasil menyerang Orangutan hingga tewas. Pi yang
melihat semua itu sangatlah geram, ia ingin membunuh si Hyena ketika tiba-tiba
seekor Harimau menerkam mati si Hyena tersebut.
Hari-hari
berikutnya dipenuhi usaha bertahan hidup Pi satu sekoci bersama seekor Harimau
Bengal. Bagaimana cara bertahan hidup, antara makan, memberi makan, atau
dimakan. tentang melatih, menundukkan, menguasai, mempelajari, dan sebagainya.
Dalam
perjalanan arungi samudra, Pi mengalami berbagai kejadian; badai (kesulitan), panorama
indah (kebahagiaan), pulau karnivora yang menawarkan makanan, minuman, dan
kenyamanan sesaat namun tak disadari bisa merenggut segalanya.
Hingga
akhirnya Pi sampai di tepi pantai. Mereka berdua berhasil selamat. Si Harimau
pun pergi meninggalkan Pi..
3. Post-Tragedy
Pi
berada di rumah sakit.
Dua
agen asuransi datang menemui Pi dalam rangka mencari informasi untuk dilaporkan.
Pi
menceritakan semua kejadian yang ia alami, namun mereka tidak bisa percaya apa yang telah disebutkan. Akhirnya
mereka meminta Pi menceritakan kejadian dengan versi yang lebih bisa dipercaya.
Pi
pun menceritakan versi lain :
Terjadi
ledakan. 4 orang selamat. Seorang Pelaut dan Koki berada di sekoci. Mereka melemparkan dan menarik pelampung hingga Pi dan Ibunya selamat naik ke atas. Si Koki
bersifat brutal. Si Pelaut kakinya terluka dan mulai terjadi infeksi.
Pelaut yang merupakan penganut
budha dan vegetarian tak dapat selamat.
Zebra
dengan kaki pincang mati tergigit Hyena,
Koki dan Ibu bertengkar hebat, lalu
Ibu Pi menampar si Koki.
Hyena
yang menyalak lalu dipukul oleh Orangutan,
Si Koki yang gusar akhirnya
menghabisi nyawa Ibu Pi.
Orangutan
pun tewas akibat gigitan sang Hyena,
Pi yang menyaksikan, geram dan
menghunuskan pisau ke si Koki.
Mendadak
seekor Harimau menerkam mati Hyena.
Di
penghujung film muncul pertanyaan
“jadi manakah cerita yang asli?”
Lalu dijawab dengan
“cerita
mana yang lebih kamu sukai?”
ANALISA
IMHO,
Film
ini berusaha menyuguhkan hakekat Tuhan dalam berbagai perspektif.
Menceritakan
keadaan arungi kehidupan dengan kemungkinan tanpa batas.
Dalam
hidup kadang Tuhan memberi kenikmatan, kesulitan, blessings in disguise, atau
pun kesenangan semu sesaat berujung kesukaran, menyuguhkan tempat bersandar (istirahat) serta memberi kabar petunjuk untuk lanjutkan perjalanan.
Lalu dimana kah Tuhan ?
Bagaimana wujud Tuhan ?
Agama mana agamanya Tuhan ?
Lalu tersirat jawab
“(VERSI) Mana
yang lebih kamu sukai ? (percayai ?)”
Langganan:
Postingan (Atom)