Minggu, 26 Maret 2017
#plottwist
#plottwist
Yang hopeless itu si Biru, saking hopelessnya dia keruk semua tanah pakai batu.
Lihat si Merah, dia bisa dengan mudah manjat ngangkang ala ninja warrior, tapi toh dia santai.
Tulisannya memotivasi, tapi gambarnya rada odd, bagaimana bisa si Biru sudah mengeruk tanah sampai atas?
Interpretasiku itu lubang emang 2x sized dari lubang satunya, & sudah ada gundukan tanah di dalamnya. Itupun kalau versi 2D.
Kalau versi 3D, mungkin itu malah bukan lubang, soalnya sebelah kiri mereka bukan tanah, tapi warna langit. Saya rasa itu malah lebih mirip perbukitan. Jadi si Biru berusaha naik ke atas bukit (bukan berusaha keluar dari lubang), juga aneh, si Biru kenapa pakai batu? Lihat si Merah, dia cuman diam, bahkan ndogrok santai bukan bersedih (karena kalau sedih seharusnya digambar dg kepala masuk ke dalam dekapan tangan). Si Merah santai, dia justru cerdas hanya menunggu hasil kerja si Biru. Sudah rahasia umum orang cerdas biasanya pemurung & pemalas. On the other hand, si Biru, meski pekerjaannya salah dia tetep smirking, psikopat banget, "bener ora bener pikir mengko, sing penting pokokmen!"
Jadi mana kah yang hopeless??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar