Jumat, 24 Maret 2017

Life of Pi

Life of Pi
Film Life of Pi bercerita tentang :
Kisah seorang lelaki yang menceritakan ulang bagaimana dia menemukan Tuhan.

Ada 3 (minimal) bagian :
   1.      Pre-Tragedy
   2.      Tragedy (terombang-ambing di atas sekoci)
   3.      Post-Tragedy

   1.    Pre-Tragedy
      Kisah bagaimana Pi mendapatkan namanya.
Awal cerita Pi berasal dari nama sebuah kolam renang.
Kemudian dikisahkan Pi menghubungkan namanya dengan salah satu simbol matematika Pi
π  /   3,14   /    22/7  .
        Meskipun bukan simbol yang menyatakan infinity, namun Pi menunjukkan hasil kemungkinan perhitungan yang tak terbatas.

        Pi dilahirkan dalam keluarga Hindu. Ia mulai mengenal ajaran Kristus. Ia juga mempraktikkan sholat setelah melihat jamaah sholat. (Ia juga mengajar tentang Kabbalah Yahudi di kemudian hari.) ia mengatakan ia mendapat iman dari Wisnu, merasakan Kasih melalui Yesus, dan Kedamaian saat bersujud di atas sajadah.

        Ayah Pi yang merupakan generasi baru sangat menjunjung tinggi rasionalitas. Ia meragukan doktrin agama serta hal-hal berbau spiritualis-agamis. Ia menentang Pi memeluk 3 agama sekaligus dimana menurutnya mempercayai 3 kepercayaan sekaligus =  tidak mempercayai satupun.

        Suatu hari, Pi masuk ke area kandang Harimau. Saat harimau mendekat, ia seolah melihat jiwa lewat mata sang binatang buas. Hal tersebut membuat ayahnya marah. Ayah Pi lantas memberi Pi pelajaran bahwa apa yang dilihatnya hanyalah emosi diri yang terpantul oleh tatapan sang binatang.

        Cerita berlanjut tentang pertemuan dan perpisahan Pi dengan seorang gadis, perpindahan keluarga beserta para binatang penghuni kebun binatang keluarganya melintasi lautan dengan sebuah kapal akibat krisis ekonomi.
   2. Tragedy
        Tragedi di mulai ketika kapal menghantam badai. Hewan-hewan terlepas dari kandang. Mereka lari karut marut. Beberapa tercebur ke laut dan menjadi santapan hiu.

        Pi mencoba selamatkan diri dengan menaiki sebuah sekoci. Seekor Zebra panik pun menabrak dan ikut masuk ke dalam sekoci. Kaki Zebra itu patah. Tak lama, seekor Hyena muncul dari balik tirai sekoci, dan seekor Orangutan yang selamat dengan menaiki seikat karung besar buah-buahan pun turut ikut bergabung ke atas sekoci.

        Zebra yang makin lemah karena lukanya pun tewas digigit Hyena. Hyena yang hendak menyerang kemudian berhasil dihalau dengan bogem mentah Orangutan. Malang, Hyena berdiri kembali dan berhasil menyerang Orangutan hingga tewas. Pi yang melihat semua itu sangatlah geram, ia ingin membunuh si Hyena ketika tiba-tiba seekor Harimau menerkam mati si Hyena tersebut.

        Hari-hari berikutnya dipenuhi usaha bertahan hidup Pi satu sekoci bersama seekor Harimau Bengal. Bagaimana cara bertahan hidup, antara makan, memberi makan, atau dimakan. tentang melatih, menundukkan, menguasai, mempelajari, dan sebagainya.

        Dalam perjalanan arungi samudra, Pi mengalami berbagai kejadian; badai (kesulitan), panorama indah (kebahagiaan), pulau karnivora yang menawarkan makanan, minuman, dan kenyamanan sesaat namun tak disadari bisa merenggut segalanya.

        Hingga akhirnya Pi sampai di tepi pantai. Mereka berdua berhasil selamat. Si Harimau pun pergi meninggalkan Pi..
   3.  Post-Tragedy
        Pi berada di rumah sakit.
        Dua agen asuransi datang menemui Pi dalam rangka mencari informasi untuk dilaporkan.
Pi menceritakan semua kejadian yang ia alami, namun mereka tidak bisa percaya apa yang telah disebutkan. Akhirnya mereka meminta Pi menceritakan kejadian dengan versi yang lebih bisa dipercaya.

        Pi pun menceritakan versi lain :
        Terjadi ledakan. 4 orang selamat. Seorang Pelaut dan Koki berada di sekoci. Mereka melemparkan dan menarik pelampung hingga Pi dan Ibunya selamat naik ke atas. Si Koki bersifat brutal. Si Pelaut kakinya terluka dan mulai terjadi infeksi.
Pelaut yang merupakan penganut budha dan vegetarian tak dapat selamat.
Zebra dengan kaki pincang mati tergigit Hyena,
Koki dan Ibu bertengkar hebat, lalu Ibu Pi menampar si Koki.
Hyena yang menyalak lalu dipukul oleh Orangutan,
Si Koki yang gusar akhirnya menghabisi nyawa Ibu Pi.
Orangutan pun tewas akibat gigitan sang Hyena,
Pi yang menyaksikan, geram dan menghunuskan pisau ke si Koki.
Mendadak seekor Harimau menerkam mati Hyena.

Di penghujung film muncul pertanyaan
“jadi manakah cerita yang asli?”
Lalu dijawab dengan
“cerita mana yang lebih kamu sukai?”


ANALISA
IMHO,
        Film ini berusaha menyuguhkan hakekat Tuhan dalam berbagai perspektif.
Menceritakan keadaan arungi kehidupan dengan kemungkinan tanpa batas.
Dalam hidup kadang Tuhan memberi kenikmatan, kesulitan, blessings in disguise, atau pun kesenangan semu sesaat berujung kesukaran, menyuguhkan tempat bersandar (istirahat) serta memberi kabar petunjuk untuk lanjutkan perjalanan.
Lalu dimana kah Tuhan ?
Bagaimana wujud Tuhan ?
Agama mana agamanya Tuhan ?
Lalu tersirat jawab

“(VERSI) Mana yang lebih kamu sukai ? (percayai ?)”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar